Senin, 24 Agustus 2020
Senin, 10 Agustus 2020
X IPA 1
Cara Membaca
Jangka Sorong + Contoh Soal dan Pembahasannya
Cara
membaca jangka sorong adalah dengan menjumlahkan nilai pada skala utama dengan
skala noniusnya, langkah-langkahnya akan dijelaskan pada artikel ini.
Ketika
kita menginjak SMP pastinya kita telah dajarkan mengenai beberapa alat ukur.
Terdapat bermacam-macam alat ukur untuk mengukur panjang
sebuah benda dan salah satunya adalah jangka sorong.
Akan
tetapi, jangka sorong juga merupakan alat ukur yang memiliki berbagai macam
kegunaan. Pasalnya, tak hanya mengukur panjang benda, jangka sorong juga
mampu mengukur diameter sebuah benda dengan
lebih akurat menggunakan rahang atasnya, bahkan kedalaman sekalipun dengan
menggunakan tangkai ukur.
Namun, tak jarang sebagian orang tidak tahu cara menggunakan jangka sorong atau bahkan tidak tahu cara membaca skalanya. Oleh karena itu, kali ini akan kita bahas mengenai bagaimana cara menggunakan jangka sorong serta cara membaca skalanya. Dan tak lupa juga berbagai contoh soal agar kalian dapat lebih memahami bagaimana cara menggunakan jangka sorong.
Pendahuluan
cara membaca jangka sorong
Pada
dasarnya, jangka sorong merupakan sebuah alat
ukur yang memiliki berbagai kegunaan. Berbagai kegunaan tersebut antara lain
mengukur panjang, kedalaman, bahkan diameter dalam sebuah benda.
Kelebihannya,
jangka sorong memiliki tingkat akurasi pengukuran yang lebih tinggi
dibandingkan dengan mistar. Ralat pembacaan dari jangka sorong memiliki nilai ±
0.05 mm yang mana 10x lebih akurat dibandingkan dengan mistar yang hanya
memiliki ralat ± 0.5 mm. Oleh karena itu, jangka sorong seringkali digunakan
oleh orang yang berkecimpung pada bidang
teknik (engineering)
dan ilmu sains.
Bagian
Jangka Sorong
Seperti yang kita ketahui, jangka sorong terdiri dari beberapa bagian yang perlu kita pahami dulu. Tiap bagian dari jangka sorong memiliki fungsinya masing-masing. Berikut adalah bagian-bagian dari jangka sorong beserta fungsinya masing-masing :
Keterangan
:
1. Rahang
atas jangka sorong untuk mengukur diameter benda.
2. Pengunci
rahang untuk mengunci agar rahang tidak bergerak.
3. Skala
utama untuk pembacaan nilai ukur.
4. Tangkai
jangka sorong untuk mengukur kedalaman benda.
5. Rahang
bawah untuk mengukur panjang benda dari luar.
6. Skala
nonius untuk pembacaan nilai ukur.
7. Roda
penggerak untuk menggerakkan rahang secara pelan.
Penggunaan
dan cara membaca jangka sorong
Setelah
mengetahui bagian-bagian dari jangka sorong beserta fungsinya, kita akan
mempelajari bagaimana cara menggunakan jangka sorong sendiri.
§Pada
umumnya, untuk menggunakan jangka sorong sendiri adalah kita perlu membuka
pengunci rahangnya agar rahang dapat digunakan.
§Kemudian
untuk mengukur panjang benda dapat kita gunakan rahang bawah jangka sorong
dengan menaruh benda diantara rahang jangka sorong sampai kedua rahang jangka
sorong menyentuh benda.
§Lalu
langkah yang terakhir adalah kunci rahang menggunakan pengunci dan baca skala
yang tertera pada jangka sorong.
Sebagian
orang mungkin bingung bagaimana cara membaca skala
jangka sorong. Namun tidak usah khawatir, berikut adalah cara
pembacaan skala dari jangka sorong :
§Pada
jangka sorong terdapat dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Skala
utama bernilai cm dan skala nonius bernilai 1/10 mm.
§Lihat
angka nol pada skala nonius, garis pada skala utama yang berada tepat di
belakang nol pada skala nonius adalah nilai ukur skala utamanya.
§Setelah
mendapat nilai ukur skala utama, kita perlu membaca nilai ukur skala nonius
dengan cara menentukan garis yang berhimpitan antara skala utama dengan skala
nonius. Garis yang berhimpitan pada skala nonius merupakan nilai ukur skala
noniusnya.
§Jumlahkan
hasil nilai ukur skala utama dengan skala noniusnya agar kita mendapatkan hasil
pengukuran panjang benda.
Untuk
lebih mudah memahaminya, gambar diatas merupakan contoh skala pengukuran
menggunakan jangka sorong.
Dapat
dilihat bahwa garis merah putus-putus menunjukkan pengukuran skala utama yang
bernilai 2.7 cm sedangkan garis hitam putus-putus menunjukkan
nilai skala nonius yang bernilai 0.6 mm atau setara
dengan 0.06cm. Sehingga dengan menjumlahkan kedua nilai tersebut,
kita akan mendapatkan nilai pembacaan skala dari pengukuran jangka sorong
tersebut yang bernilai 2.76 cm.
LATIHAN SOAL PERSIAPAN PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
Nama : Rosmawati, S.Pd, Gr Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII
-
Assalamualaikum Apa kabar anak-anak semua! Pekan ini ibu ingin mengajakan kalian untuk belajar menganalisis kondisi kita saat ini Pada pe...
-
ASSALAMU'ALAIKUM WR WB ANAK-ANAK SILAHKAN SIMAK VIDEO PEMBELAJARAN MATERI BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN BERIKUT INI; BESARAN DAN TU...
-
ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB SISWA/I SILAHKAN SIMAK VIDEO PEMBELAJARAN MATERI GERAK HARMONIK SEDERHANA BERIKUT INI : GERAK HERMONIK SEDERHANA...