Sekolah : SMA AL AZHAR 3 B. LAMPUNG
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Usaha (kerja) dan energi
Guru : Rosmawati, S.Pd
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
· 1. Mengamati peragaan atau simulasi tentang kerja atau kerja
· 2. Mendiskusikan tentang energi kinetik, energi potensial (energi potensial gravitasi dan pegas), hubungan kerja dengan perubahan energi kinetik dan energi potensial, serta penerapan hukum kekekalan energi mekanik
· 3. Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan.
· 4. Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik.
· 5. Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik.
· 6. Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial.
S Sebelum ikut pelajaran Ibu,jangan lupa shalat dhuha
MMateri Ajar
Suatu benda dikatakan mempunyai energi apabila benda itu mempunyai kemampuan melakukan usaha. Ada bermacam-macam bentuk energi yang kita kenal,antar lain energi panas, energi kimia, energi cahaya, energi nuklir, energi kinetik, energi mekanik, energi listrik, dan sebagainya. Kita juga mengetahui bahwa energi juga dapat berubah bentuk dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Setiap perubahan bentuk energi tidak ada yang hilang, karena eneergi bersifat kekal sehingga energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
Energi kinetik dapat diartikan sebagai energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat mengatakan bahwa semua benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Sebagai contoh sebuah sepeda motor yang sedang bergerak memiliki energi kinetik. Besar energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan gerak bendanya.
Sumber: karenschuppert.com
Semakin besar massa benda, semakin besar juga energi kinetiknya. Secara matematis energi kinetik dirumuskan sebagai berikut.
Dengan:
Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Jadi, energi kinetik sebuah benda berbanding lurus dengan massa dan kuadrat kecepatan benda.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh kedudukan atau letak benda tersebut. Sebagai contoh, buah kelapa yang masih berada di pohonnya memiliki energi potensial sebelum jatuh ke tanah. Demikian pula, apabila sebuah pegas ditarik atau ditekan, maka dalam posisi tersebut pegas memiliki energi potensial sebelum kembali ke posisi kesetimbangannya. Dua contoh di atas menggambarkan dua bentuk dari energi potensial, yaitu energi potensial garavitasi dan energi potensial elastik.
Energi potensial gravitasi adalah energi yang tersimpan dalam sebuah benda sebagai akibat posisi vertikal atau ketinggiannya. Secara umum energi potensial gravitasi dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
Dengan:
Ep = energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = tinggi benda dari permukaan bumi (m)
Energi potensial elastik adalah energi yang tersimpan dalam benda-benda elastik sebagai akibat benda-benda tersebut direnggangkan atau ditekan. Energi potensial elastik dapat tersimpan dalam tali karet, busur panah, pegas, dan lain-lain. Secara umum, energi potensial elastik pegas dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
Dengan:
Ep = energi potensial elastik (J)
k = konstanta pegas (N/m)
x = perubahan panjang pegas (m)
Demikian tadi rumus energi kinetik dan energi potensial (energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas). Semoga bermanfaat.
Setelah kalian mempelajari materi ajar di atas, silahkan kalian presentasikan (dalam bentuk video). Video diupload di akun youtube kalian, lalu kirimkan link youtube tugas ini kepada saya secara japri. Batas pengumpulan adalah hari Sabtu (23 Januari 2021)
Terimakasih