PERTEMUAN
KEDUA
ALAT
UKUR
Alat ukur adalah
instrument yan digunakan untuk melakukan pengukuran.
Pengukuran adalah tindakan untuk membandingkan sebuah benda dengan standar ukur. Untuk standar ukur satuan telah kita pelajari kemaren. Ada Kg untuk massa, ada meter (m) untuk panjang dan yang lainya.
Jenis - Jenis
Alat Ukur Besaran
Harus diketahui, satuan untuk standar internasional adalah satu,
namun alat yang kita gunakan untuk pengukuran ada bermacam - macam. Untuk
melakukan pengukuran terhadap besaran panjang, ada beberapa jenis alat yang
digunakan. Mari kita simak pembahasanya
Alat Ukur
Besaran Panjang
Terdapat beberapa jenis alat ukura yang digunakan untuk
melakukan pengukuran terhadap besaran panjang. Mengapa demikian ? Karena objek
yang kita ukur juga ada berbagai jenis dan bentuk. Jadi alat ukur panjang ini
disesuaikan dengan objek ukur untuk mendapatkan hasil yang maksimal
- Mistar (Penggaris)
Saya yakin sekali teman - teman pasti mengetahui alat ini.
Penggaris biasa teman - teman gunakan untuk membuat garis di buku agar hasilnya
lurus. Penggaris merupakan salah satu alat ukur panjang. Beberapa hal yang
perlu diketahui tentnag alat ini adalah sebagai berikut
Ketelitian sebuah mistar/ penggaris adalah setengah dari
nilai skala terkecilnya, Apabila dalam sebuah penggaris skala terkecil adalah 1
mm, berarti ketelitianya adalah 0,5 mm.
- Rollmeter
Alat ukur panjang ini digunakan untuk pengukuran skala lapangan.
Panjang rollmeter biasanya antara 25 hingga 50 meter dengan skala terkecil
adalah 1 mm. Rollmeter ini digunakan untuk mengukur panjang dan lebar sebuah
tanah atau pekarangan, lebar dan panjang jalan, dan lain sebagainya.
- Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur panjang untuk pengukuran skala
kecil. Alat ini digunakan misalnya untuk mengukur ketebalan benda, diamter luar
atau diameter dlam sebuah silinder, dan juga kedalaman sebuah lobang kecil.
Jangka Sorong terdiri dari dua skala. Skala utama dan skala
nonius. Ketelitian alat ini mencapai 0,1 mm. Pengukuran dengan menggunakan
jangka sorong didapat dari kedua skala yang ada pada alat ini. Bagaimana cara
pengukuran dengan jangka sorong ?
Lihat ganbar di bawah ini,
- Mikrometer Sekrup
Mikrometer tidak jauh berbeda fungsinya dengan jangka sorong,
akan tetapi alat ini khusus digunakan untuk pengukuran ketebalan yang relatif
tipis seperti, tebal plat, seng, dan sejenisnya. Terdapat dua skala pada alat
ukur ini yaitu skala tetap dan skala putar (nonius).
Skala Utama (Skala Tetap) - Skala ini terbagi menjadi dua. Skala
atas dan skala bawah dengan satuan milimeter (mm)
Skala Putar (Skala Nonius) - Skala ini terdapat pada besi
penutup laras yang dapat berputar serta bergesaer ke depan dan ke belakang.
Satu putaran skala ini membuat Skala Utama bergeser 0,5 mm.
Satu skala pada Skala Putar bernilai : (1/ 50) x 0,5 mm =
0,01 mm. Inilah batas ketelitian mikrometer
Berikut Contoh
kasus pengukuran dengan mikrometer skrup
Alat Ukur Besaran Massa
- Neraca Dua Lengan
Neraca dua lengan ini biasanya digunakan untuk menimbang atau
mengukur massa logam emas, perak, atau juga untuk menimbang obat. Neraca ini
mempunyai ketelitian hingga 0,1 gram
- Neraca Ohauss
Neraca ini juga digunakan untuk menimbang jenis - jenis logam
seperti pada neraca dua lengan dan ketelitian neraca ohauss sama yaitu 0,1 gram
Selain alat ukur tersebut diatas masih banyak lagi alat ukur
massa jenis lainya seperti, timbangan digital, timbangan lengan gantung dan
lainya.
Alat Ukur
Besaran Waktu
Waktu yang dimaksudkan di bab ini adalah menunjukan lamanya
kejadian atau sebuah peristiwa berlangusng. Alat yang digunakan untuk mengukur
waktu adalah sebagai berikut :
- Stopwatch - Alat ini digunakan
untuk pengukuran dalam kegiatan olah raga. Ketelitian alat ukur ini adala
sekitar 0,1 detik.
- Arloji (jam) - Ini juga merupakan
alat ukur waktu. Ketelitian untuk arloji kita adalah sekitar 1 detik.
- Jam Cesium - Ini adalah sebuah jam atom
yang mempunyai ketelitian yang sangat tinggi. Jam ini dibuat dengan
ketelitian 1 detik setiap 3000 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar