BAHAN AJAR
Sekolah
:
SMA Al Azhar 3 B. Lampung
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester
: X / Ganjil
Materi
Pokok : Vektor
Alokasi
Waktu : 3 Minggu x 3
Jam Pelajaran @45 Menit
A.
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.3. Menerapkan
prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
|
· Mengamati dengan
seksama vektor-vektor yang bekerja pada benda
· Menggambar vektor
· Melakukan
percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya gaya).
· Menggambar
resultan vector
· Menjelaskan
komponen vektor
· menghitung besar
vector
· Menggambar arah
resultan vector
· Menjelaskan cara menghitung besar dan arah dua buah
vektor
· Melakukan
percobaan untuk menentukan resultan dua vektor sebidang
· Menerapkan operasi
vektor dalam pemecahan masalah secara individu
· Mengolah tentang
berbagai operasi vektor
· Mempresentasikan
contoh penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari
|
4.3. Merancang
percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
beserta presentasi hasil dan makna fisisnya
|
· Mengolah data
hasil pengukuran berulang
· Menyajikan hasil
pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran,
· Menginterpretasi
data dan grafik, dan menghitung kesalahan,
· Menyimpulkan hasil
interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja\
· Mempersiapkan
peralatan dan urutan kerja
· Menggambar vector,
arah vector, komponen vector, dan menghitung besar vector
· Mencatat hasil
percobaan untuk menentukan resultan vektor
· Menyimpulkan dan
mempresentasikan hasil percobaan untuk menentukan resultan vector
· Mempresentasikan
rancangan percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang beserta makna
fisisnya
|
B.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·
Mengamati
dengan seksama vektor-vektor yang bekerja pada benda
·
Menggambar
vektor
·
Melakukan
percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya gaya).
·
Menggambar
resultan vector
·
Menjelaskan
komponen vektor
·
menghitung
besar vector
·
Menggambar
arah resultan vector
·
Menjelaskan cara menghitung besar dan arah dua buah
vektor
·
Melakukan
percobaan untuk menentukan resultan dua vektor sebidang
·
Menerapkan
operasi vektor dalam pemecahan masalah secara individu
·
Mengolah
tentang berbagai operasi vektor
·
Mempresentasikan
contoh penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari
C.
Materi
Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
Ketika
perahu layar mencoba untuk bergerak lurus, tiba-tiba angin dan ombak lautan
menghambat perjalanan sehingga Anda tidak dapat mencapai tujuan dengan tepat.
Untuk dapat sampai di tempat tujuan, Anda harus mengubah arah pergerakan perahu
layar Anda dan memperkirakan arah gerak angin dan ombak tersebut. Begitu pun
jika Anda berenang di sungai yang memiliki aliran yang kuat, Anda perlu
berjuang melawan arus aliran sungai agar dapat mencapai tujuan yang Anda
inginkan. Besarnya kecepatan arus aliran sungai dapat menentukan seberapa jauh
penyimpangan Anda ketika berenang. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Semua
yang Anda alami tersebut berhubungan dengan vektor. Untuk lebih memahami materi
mengenai vektor, pelajarilah bahasan-bahasan berikut ini dengan saksama.
Ketika
seseorang bertanya di mana letak sekolah Anda dari tempat Anda berada saat itu,
apa jawaban Anda? Cukupkah dengan menjawab, "Sekolah saya berjarak 2 km
dari sini?". Tentu saja jawaban Anda belum lengkap. Tempat yang berjarak 2
km dari posisi Anda sangatlah banyak, bisa ke arah timur, barat, selatan, atas,
dan bahkan ke bawah. Oleh karena itu wajar jika orang tadi melanjutkan
pertanyaannya sebagai berikut "ke arah mana?".
Jawaban
yang dapat menyatakan letak atau posisi sekolah Anda secara tepat adalah
"Sekolah saya berjarak 2 km dari Jogja ke timur".
Pernyataan
ini memperlihatkan bahwa untuk menunjukkan posisi suatu tempat secara tepat,
memerlukan data jarak (nilai besaran) dan arah. Besaran yang memiliki nilai dan
arah disebut besaran vektor. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak peristiwa yang
berkaitan dengan besaran vektor. Ketika Anda naik sebuah perahu di sungai Musi,
Anda pasti menginginkan arahnya tegak lurus terhadap arus sungai. Arah gerak
perahu tidak akan lurus tiba di seberang, melainkan bergeser searah gerak
aliran air.
A.
Definisi, Gambar, dan Notasi Vektor
Seperti
telah disinggung sebelumnya, besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai
dan arah. Dalam ilmu Fisika, banyak besaran yang termasuk vektor, di antaranya
perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan momentum. Selain besaran vektor,
ada juga besaran yang hanya memiliki nilai. Besaran seperti ini disebut besaran
skalar. Besaran yang termasuk besaran skalar, di antaranya massa, waktu, kuat
arus, usaha, energi, dan suhu. Sebuah vektor digambarkan oleh sebuah anak
panah. Panjang anak panah mewakili besar atau nilai vektor, sedangkan arah anak
panah mewakili arah vektor. Notasi atau simbol sebuah vektor dapat menggunakan
satu atau dua huruf dengan tanda panah di atasnya, misalnya atau. Akan tetapi, dalam buku ini, vektor
digambarkan oleh sebuah huruf yang dicetak tebal dan miring, misalnya A atau B.
Titik
A disebut titik pangkal vektor dan titik B disebut ujung vektor. Besar sebuah
vektor dapat ditulis dengan beberapa cara, di antaranya dengan memberi tanda
mutlak (||) atau dicetak miring tanpa ditebalkan. Sebagai contoh, besar vektor
A ditulis |A|atau A dan besar vektor B ditulis |B|atau B. Arah sebuah vektor
dinyatakan oleh sudut tertentu terhadap arah acuan tertentu. Umumnya, sudut
yang menyatakan arah sebuah vektor dinyatakan terhadap sumbu-x positif. Gambar
2. memperlihatkan tiga buah vektor A, B, dan C dengan arah masing-masing
membentuk sudut 45°, 90°, dan 225° terhadap sumbu-x positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar